Jumlah penjualan mobil Indonesia anjlok pada April karena pandemi COVID-19 telah melumpuhkan kegiatan ekonomi, kata asosiasi pada Kamis.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan penjualan mobil anjlok 60% menjadi 24.276 unit pada April secara bulanan.
“Sebenarnya kami sangat kecewa dengan angka tersebut, karena jauh dari harapan kami,” kata Wakil Ketua Asosiasi Rizwan Alamsjah.
Untuk bulan Mei, wakil ketua mengatakan penurunan penjualan mobil diperkirakan melambat.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Yohannes Nangoi menilai penurunan penjualan juga disebabkan oleh penutupan sementara banyak pabrik mobil selama penutupan sebagian, lapor media lokal.
Penjualan mobil domestik sering digunakan untuk mengukur konsumsi pribadi di dalam negeri, dan sebagai indikator yang menunjukkan kesehatan ekonomi.
Target penjualan mobil Indonesia telah dipotong setengahnya pada tahun 2020 karena virus corona baru telah menyeret turun ekspor dan permintaan produk otomotif dalam negeri, menurut Kementerian Perindustrian.
Indonesia menjual 1,03 juta unit mobil di dalam negeri tahun lalu dan mengirimkan 843.000 unit ke luar negeri, menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia.
Waktu posting: Mei-28-2020